Waspadai Wifi ‘Membunuh’ Manusia

Waspadai Wifi ‘Membunuh’ Manusia
Waspadai Wifi ‘Membunuh’ Manusia

SEIRING dengan perkembangan teknologi smartphone dan tablet yang begitu pesat, yang membutuhkan jaringan cepat untuk mengakses internet selain melalui provider, maka alternatif jaringan Wifi digunakan.
Teknologi Wifi ini benar-benar revolusioner, sudah menghubungkan banyak perangkat tanpa menggunakan kabel apapun.  Maka tidak heran, jika wifi saat ini mudah sekali ditemukan, mulai dari cafe, sekolah, hingga perkantoran.
Untuk bisa saling terhubung secara online, perangkat nirkabel seperti wifi menggunakan router. Router ini memancarkan gelombang elektromagnetik atau yang lebih dikenal sebagai sinyal WLAN, yang bisa sangat berbahaya.
Meskipun banyak sanggahan jika sinyal ini tidak berbahaya, tetapi tetap saja gelombang elektromagnetik memiliki efek samping. Badan Kesehatan Inggris telah melakukan penelitian soal ini. Mereka telah membuktikan bahwa router memiliki efek buruk pada pertumbuhan tanaman dan juga manusia.

Berikut adalah konsekuensi dari paparan Wifi yang kami kutip dari healthyfoodteam.

  • Sakit kepala berat yang sering terjadi
  • Kelelahan kronis
  • Gangguan tidur
  • Nyeri di telinga
  • Kurangnya konsentrasi

Kita harus mengakui bahwa teknologi ini hanya bagian dari segmen kehidupan. Kita tidak bisa hidup tanpanya. Mengetahui fakta ini menjadi satu-satunya hal yang bisa kita lakukan untuk melindungi diri dari efek yang berbahaya.
Di sini ada beberapa masukan yang berguna untuk Anda, saat menggunakan router dengan aman dan setidaknya menurunkan potensi efek samping.

  • Matikan Wi-Fi saat tidak menggunakannya
  • Sebelum tidur pastikan untuk melepas semua program Wifi
  • Hindari menempatkan router di dapur dan kamar tidur
  • Ganti telepon rumah nirkabel Anda dengan kabel

[PM005]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Pemkot Pagaralam Akan Kembangkan Pala Sambutan Aceh Selatan
Walikota Pagaralam dr Ida Fitriati (berjilbab) sedang mendengarkan keterangan tentang pala sambutan dari petani Forum Pala Tapaktuan ketika mengunjungi lokasi pembibitan pala sambutan di Desa Jambo Apha, Kota Tapaktuan.

Pemkot Pagaralam Akan Kembangkan Pala Sambutan Aceh Selatan