Banda Aceh—Satpol PP/WH Provinsi Aceh, Rabu (25/4) melakukan pemeriksaan urine dan rambut terhadap 82 orang personilnya di Rumah Sakit Bhayangkara, Banda Aceh.
Tes urine untuk mengetahui indikasi keterlibatan personil terhadap penggunaan narkoba sebagai syarat rekrutmen personil kontrak baru di Satpol PP/WH Provinsi Aceh.
“Tes ini kita laksanakan karena merupakan syarat yang telah ditetapkan,” kata Ketua tim rekrutmen Satpol PP/WH Aceh, Darmansyah, kemarin.
Personil yang menjalani tahapan pemeriksaan urine tersebut, kata Darmansyah, merupakan anggota Satpol PP/WH Aceh yang selama ini mengabdi secara suka rela di instusi tersebut. Mereka diperiksa urinenya sebagai syarat untuk diangkat menjadi pegawai kontrak tahun 2012.
Sebelumnya Satpol PP/WH Aceh juga melakukan pemeriksaan yang sama terhadap 650 personil lain. Namun, karena ada yang terbukti memakai narkoba mereka digugurkan dan batal diangkat menjadi pegawai kontrak.
“Dari 650 personil yang dites sebelumnya, 20 orang terbukti memakai sabu-sabu dan ganja. Tes yang kita lakukan hari ini untuk mencukupi jumlah personil yang kita rekrut sebagai pegawai kontrak,” terangnya.
Darmansyah mengatakan tes urine bertujuan membebaskan personil Satpol PP/WH Aceh dari pengaruh narkoba. “Sebagai petugas yang mengamankan instansi pemerintah, setiap personil harus bebas narkoba. Terutama petugas WH yang berperan dalam menjaga Syariat Islam,” pungkasnya.[zal]
Belum ada komentar