Untuk Lindungi Masyarakat, Polisi Aceh Utara Dilatih Bela Diri

Untuk Lindungi Masyarakat, Polisi Aceh Utara Dilatih Bela Diri
Foto ilustrasi polisi latihan bela diri.

PM, LHOKSUKON – Sebanyak 200 polisi dan 29 polwan dilatih Bela Diri Polri (BDP) di Polres Aceh Utara, Jumat (25/12/2015). Hal itu, agar polisi bisa melindungi dan membela masyarakat walau dengan tangan kosong.

Kapolres Aceh Utara AKBP Achmadi, melalui Kassubag Humas AKP Jafaruddin kepada Pikiran Merdeka menyebutkan, latihan bela diri tersebut sudah berjalan tiga hari dan akan terus berlanjut pada hari tertentu hingga bulan-bulan berikutnya.

“Bela diri ini untuk melatih kesiapsiagaan personel, khususnya Polwan, sehingga dapat membela masyarakat dalam kondisi apapun. Meski tidak memakai senjata api,” ujarnya.

Sementara itu, Aiptu Yeti Tiarman, salah satu instruktur bela diri mengatakan, latihan BDP itu dilakukan rutin pagi hari Rabu dan Jumat. Dikatakanny, BDP merupakan kolaborasi dua bela diri, yakni Ji-Jutsu dan Judo.

Dengan menguasai teknik bela diri, kata dia, polisi khususnya polwan, diharapkan dapat membela masyarakat yang sedang kesulitan. Misalkan, ada copet atau jambret yang sedang beraksi di pasar, maka polwan dapat langsung mengambil tindakan.

“Apakah itu mempertahankan diri atau menyerang balik, baik dengan tangan kosong atau alat yang ada di sekitarnya. Intinya, ini untuk membela masyarakat,” katanya. [PM007]

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait