Bupati Aceh Selatan Diminta Evaluasi SKPK Berapor Merah

Bupati Aceh Selatan Diminta Evaluasi SKPK Berapor Merah
Bupati Aceh Selatan Diminta Evaluasi SKPK Berapor Merah

PM,TAPAKTUAN–DPRK Aceh Selatan meminta Bupati HT Sama Indra SH segera mengevaluasi Kepala SKPK yang berkinerja buruk atau berapor merah. Hal ini demi kemajuan pembangunan daerah sesuai visi misi bupati dan wakil bupati.

Sebaliknya, terhadap pejabat yang dinilai berprestasi dalam menjalankan tugasnya harus diberikan penghargaan agar lebih termotivasi dalam bekerja.

“Kami harapkan kepada Bupati Aceh Selatan agar hal ini mendapat perhatian serius serta ditindaklanjuti segera,” kata anggota Badan Anggaran DPRK Aceh Selatan, Hadi Surya STP, di Tapaktuan, Senin (21/09/2015).

Terkait LPJ Bupati tahun 2014, DPRK Aceh Selatan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab setempat atas pencapaian target pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2014, karena memperoleh peningkatan sangat signifikan dibandingkan perolehan PAD tahun 2013.

“Keberhasilan Pemkab Aceh Selatan mengumpulkan PAD tahun 2014 mencapai Rp73 miliar lebih merupakan sebuah prestasi yang sangat membanggakan. Perolehan ini meningkat dua kali lipat dari perolehan PAD tahun 2013 yang hanya Rp36 miliar lebih,” kata politisi Partai Gerindra Aceh Selatan itu.

Alumnus Fakultas Pertanian Unsyiah itu juga mengapresiasi gebrakan Bupati Aceh Selatan yang sukses meningkatkan belanja langsung, baik dalam APBK tahun 2014 maupun 2015 yang bersumber dari APBA dan APBN.

Namun, kata Hadi, kegigihan dan semangat kerja bupati tidak diikuti oleh beberapa SKPK yang tufoksinya bersentuhan langsung dengan kepentingan publik.

“Seperti Dinas Kesehatan, dari pagu anggaran yang tersedia untuk pengadaan obat dan perlengkapan kesehatan dalam APBK tahun 2015 sebesar Rp1,9 miliar lebih, sampai saat ini anggarannya baru terealisasi sebesar 66 persen,” papar Hadi.

Mantan aktivis mahasiswa ini juga meminta Pemkab Aceh Selatan agar terus mengoptimalkan sumber pemasukan PAD. “Perketat dan transparan, khususnya pada pendisiplinan atau penjualan aset daerah,” tegasnya.

 

[PM004]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Mengawal Keutuhan UUPA
Sidang kedua permohonan Judicial Review, Senin 18 September 2017. (IST)

Mengawal Keutuhan UUPA

Kantor PNA Abdya Dibrondong
Warga keruminin kantor PNA Abdya yang ditembak pada malam ini, Sabtu (15/3/2014) sekitar pukul 19.26 WIB.(pikiranmerdeka.com|Syahrizal )

Kantor PNA Abdya Dibrondong