Pesawat Gubernur Aceh yang Mendarat Darurat Milik Lukman CM

Pesawat Gubernur Aceh yang Mendarat Darurat Milik Lukman CM
Proses evakuasi badan pesawat milik gubernur Aceh.(pikiranmerdeka.co/ALI)

PM, Banda Aceh – Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengungkapkan, pesawat yang dipilotinya saat mendarat darurat di pinggir pantai gampong Lam Awe, kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, milik seorang pengusaha Aceh Lukman CM.

Pesawat tersebut diketahui selama ini dipinjamkan kepada Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, untuk dipakainya dalam melakukan kunjungan kerja sebagai kepala daerah.

Baca: Irwandi Beberkan Kronologi Pendaratan Darurat Pesawat di Bibir Pantai

“Pesawat tersebut milik pak Lukman. Pesawat ini sama seperti pesawat milik saya. Selama ini pesawat tersebut saya pakai untuk kunjungan kerja ke sejumlah daerah,” ujar Irwandi, di pendapa Gubernur Aceh di Banda Aceh, Sabtu (17/2) malam.

Menurutnya, tingkat kerusakan yang terjadi pada pesawat tersebut tidak terlalu parah. “Kerusakan pada bagian sayap 10 persen, bagian baling-baling 10 persen, karena patah. Kalau di bagian lainya tidak apa-apa. Di bagian kokpit masih bagus,” terang Gubernur Aceh.

Lebih lanjut kata Irwandi, pesawat tersebut akan dikirimkan ke negara asal pembuatan yang berada di Slovakia.

“Butuh waktu selama 3 bulan perbaikan. Biaya pembuatannya masih ditanggung pabrik, saya hanya menanggung biaya pengirimannya saja,” ujarnya.

Alasan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf tertarik menggunakan pesawat jenis ini karena biaya operasional yang sangat murah.

“Di samping bahan bakar murah dan hemat, harga pesawatnya juga murah serta cocok untuk dipakai melakukan kunjungan ke daerah-daerah,” tambahnya.

Diketahui, Irwandi Yusuf melakukan pendaratan darurat setelah terbang sekitar beberapa menit dari Calang. Pesawat tersebut mengalami gagal mesin sehingga dia langsung melaporkan kepada menara komunikasi.

“Penyebabnya karena tidak naik minyak dengan maksimal, sebelumnya tidak pernah terjadi. Sebelum terbang memang dilakukan pemeriksaan tapi tidak dicek hingga ke selang minyak,” jelas Irwandi.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Aceh Rebut Lima Gelar Juara di FLS2N Nasional
Penyambutan kepulangan kontingen Provinsi Aceh di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar.

Aceh Rebut Lima Gelar Juara di FLS2N Nasional

D765BEC3 64A1 4AA4 972D 6AC373A2D84A
Dua komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara (kedua kanan), dan Aminudin (kanan) berbicara dengan polisi di sela pemeriksaan tiga mobil yang dikendarai polisi dan enam laskar FPI dalam kasus penembakan anggota FPI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/12/2020). Setelah pemeriksaan terhadap tiga mobil yang digunakan saat kasus penembakan anggota FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 tersebut, Komnas HAM akan menindaklanjuti hasil balistik, siapa saja yang menembak, dan cek darah dari anggota FPI. ANTARA FOTO/Aditya

Komnas HAM Nilai Kematian Laskar FPI Sebagai Tindakan Pelanggaran HAM