Puluhan Petani di Singkil Blokir Pintu Masuk ke Area PT Delima Makmur 

Petani di Singkil Blokir Pintu Masuk ke Area PT Delima Makmur
Petani di Singkil blokir jalan. (PM/Fadli Saputra)

PM, Aceh Singkil – Puluhan petani di dusun Lae Tangga, Gampong Telaga Bhakti, Kecamatan Singkil Utara, memblokir jalan masuk ke kawasan Hak Guna Usaha (HGU) PT. Delima Makmur, Senin (22/1).

Pemblokiran dilakukan dengan cara menggunakan batang kayu, batang pinang serta bibit sawit, tepatnya di area perbatasan PT Delima Makmur dan PT PLB/Astra.

Sebelumnya, Rabu (10/1) lalu ratusan petani juga melakukan aksi pemblokiran. Pemblokiran dilakukan karena, para petani menilai perusahaan sudah merampas hak garapan yang sudah lama dikelola mereka.

“Sebelum ada kejelasan, blokir jalan tetap akan kami lakukan. Kalau mereka bisa melarang kami, kami juga bisa melakukan hal yang sama,” ujar Surianto, salah satu petani setempat kepada pikiranmerdeka.co, di lokasi pemblokiran.

Pantauan di lapangan, mobil yang berkaitan dengan perusahaan tidak diizinkan lewat. Para petani hanya mengizinkan kenderaan millik masyarakat.

Surianto meminta kepada pemerintah agar menyelesaikan sengketa antara perusahaan dengan petani, sehingga persoalan ini bisa selesai tanpa terjadi hal-hal gang tidak diinginkan.

“Lahan itu memang yang sudah lama kami garap, sehingga tidak ada hak mereka melarang kami,” tegasnya.

Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian Milyardin saat dihubungi pikiranmerdeka.co membenarkan aksi pemblokiran jalan oleh puluhan petani. Kata Kapolres, petani menilai perusahaan telah merampas hak mereka.

“Benar mereka memblokade pintu masuk area perusahaan PT Delima Makmur,  juga mendirikan tenda di lokasi. Numun situasi hingga sekarang masih kondusif,” ujar Kapolres.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

antarafoto masjid agung baitul makmur meulaboh 010218 syf
Masjid Agung Baitul Makmur tampak dari kejauhan di Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Kamis (1/2/2018). Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh yang dibangun pada tahun 1987 dengan gaya arsitektur perpaduan Timur Tengah, Asia dan Aceh merupakan salah satu objek wisata religius terbesar dan termegah di pantai barat yang memiliki daya tampung 7.000 jamaah dan termasuk dalam 100 masjid terindah di Indonesia. (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

Biaya Makan Minum dan SPPD Tak Sesuai, Pemkab Aceh Barat Terima Pengambalian Uang Rp53,8 Juta

uji coba cabor
Pengurus Besar (PB) PON XXI Aceh-Sumut wilayah Aceh, menggelar test event untuk empat cabang olahraga (Cabor) PON XXI yakni Tarung Derajat, Basket 5x5, Tenis Lapangan, dan Anggar. Test event ini dilaksanakan mulai 18 hingga 21 Agustus 2024.

Hari Terakhir Test Event PB PON Wilayah Aceh: Uji Coba Empat Cabor dan Simulasi Transportasi