Empat Pulau Masuk dalam RZWP-3K, Aceh Singkil Somasi Pemprov Sumut 

Empat Pulau Masuk dalam RZWP-3K, Aceh Singkil Somasi Pemprov Sumut 
Empat Pulau Masuk dalam RZWP-3K, Aceh Singkil Somasi Pemprov Sumut 

PM, Aceh Singkil – Pemerintah Aceh melalui Kabupaten Aceh Singkil melakukan somasi terhadap pemerintah Sumatra Utara terkait di masukkannya empat pulau Aceh Singkil ke dalam RZWP-3 K Sumatera Utara.

Hal itu di katakan Drs.Azmi Sekda Aceh Singkil Kamis sore (16/11) kemarin, saat mengunjungi Pulau Panjang salah satu pulau yang dimasukkan rencana Zonasi Wilayah Pulau kecil Sumatra Utara.

Azmi menegaskan, empat pulau tersebut yakni Pulau Panjang, Pulau Mangkir Kecil,  Pulau Mangkir Besar,  dan Pulau Lipan yang terletak di wilayah kecamatan Singkil Utara, sudah masuk dalam wilayah Aceh Singkil sesuai Peta Topografi atau Peta top yang dikeluarkan oleh TNI AD. “Itu sebagai dasar hukumnya,” ujar Sekda.

Saat ditanya jika pemerintah Sumatra Utara tetap mengklaim pulau tersebut, Sekda Aceh Singkil menegaskan tidak boleh dilakukan karena kepulauan tersebut mempunyai sejarah.

“Di dalam sejarah itu dimasa pemerintahan Belanda kepulauan itu sudah masuk dalam wilayah Aceh Singkil (Aceh) dengan nomor stabat nomor 3 tahun 1903. Ini sudah jelas perbatasan Aceh dengan Sumatra Utara Pulau Panjang untuk  daerah laut,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Muhammad Ichsan Asisten I Pemkab Aceh Singkil mengatakan, tidak ada alasan provinsi Sumut mengklaim [ulau tersbut masuk dalam wilayah mereka.

“Pemerintah sudah membangun patok tapal batas lengkap dengan titik koordinatornya, ada tugu, rumah pos penjagaan serta mushalla dan dermaga,” tegasnya.

Peninjauan Sekda dan Asisten I Muhammad Ichsan, turut hadir Kapolres Aceh Singkil AKBP.Ian Rizkian Milyardin, Kasat Pol Air Iptu Hendri Sihombing, Eddy Hartono Kadis Perhubungan dan sejumlah awak media.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Bot Terbalik, Nelayan Abdya Ditemukan Meninggal
Puluhan Kapal nelayan bersandar di pelabuhan Kuala Langsa karena tidak bisa melaut disebabkan ombak yang tinggi. (PIKIRAN MERDEKA / Anuar Syahadat}

Bot Terbalik, Nelayan Abdya Ditemukan Meninggal

Dihantam Banjir, Sejumlah Infrastruktur Rusak dan Rumah Penduduk Tergenang Air
RUMAH Penduduk di Desa Sawang satu, Kecamatan Sawang, Aceh Selatan bagian belakang telah mengalami kerusakan dan terancam amblas ke dasar sungai, akibat dihantam banjir yang terjadi Jumat (11/12) malam sehingga memperparah terjadinya erosi. | Pikiran Merdeka/Hendrik Meukek

Dihantam Banjir, Sejumlah Infrastruktur Rusak dan Rumah Penduduk Tergenang Air