PM, Lhokseumawe – Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan memindahkan gerbong kereta penolong dari Lhokseumawe ke Sulawesi Selatan.
Gerbong yang terparkir di Aceh sejak akhir 2014 ini dipindahkan karena tidak dapat dioperasikan.
“Gerbong penolong yang ada di Aceh ini belum difungsikan semenjak dikirim ke Lhokseumawe akhir 2014 lantaran tidak memiliki tenaga penggerak (engine),” ujar salah satu staf Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Utara Samsul Bahri, Senin (9/10).
Alat penggerak gerbong yang dimaksud adalah track motor car (TMC). Untuk sementara, TMC dengan jalur 1435 saat ini hanya ada di Sulawesi Selatan.
“Pertengahan Oktober ada soft launching kereta api Trans Sulawesi. Mereka punya lebar spur 1433 mm. Gerbong yang cocok untuk bantalan rel kereta api yang dibangun di daerah ini hanya di Aceh. Yang ada di Pulau Jawa tidak sama, maka yang di Aceh dilakukan pemindahan,” sebut Samsul.
Sebenarnya TMC ini sudah diminta. Namun TMC dikirim ke Sulawesi Selatan.
“Kereta api perintis jenis KRDI di Lhokseumawe tetap beroperasi walau gerbong penolong (NR) yang bersandar di jalur Krueng Mane-Krueng Geukuh itu dipindahkan. Nanti, informasinya, pemerintah melalui kementerian terkait juga akan memberikan Aceh satu set gerbong penolong beserta TMC,” ujar Samsul.(dtc)
Sumber: detik.com
Belum ada komentar