Konsultan Proyek Waduk Keuruto Hilang Terseret Arus Sungai

Mobil yang ditumpangi korban terseret arus di Waduk Krueng Keuruto, Payabakong, Aceh Utara, setelah ditarik ke darat, Rabu (13/9). [Pikiran Merdeka/IST]
PM, LHOKSUKON – Abdullah Kamal (60), konsultan proyek waduk Krueng Keuruto, di Kecamatan Payabakong, Aceh Utara, dilaporkan hilang terseret arus. Kejadian terjadi saat korban bersama enam temannya sedang pulang menuju base camp, Rabu (13/9) siang.

Hingga kini keberadaan konsultan asal Palembang, Sumatera Selatan itu belum diketahui. Petugas dan masyarakat sedang melakukan pencarian dengan cara menyisir pinggiran sungai.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata melalui Kapolsek Payabakong Iptu Ibrahim, kepada pikiranmerdeka.co mengatakan, peristiwa ini bermula ketika korban dan enam temannya menumpangi mobil Ford Everest warna putih BL 717 IM, dalam perjalanan pulang usai mengecek proyek di seberang sungai.

“Setiba di lokasi mereka langsung menyeberang dengan mobil, seperti biasanya karena air tidak begitu dalam. Kemungkinan mobil itu berjalan ke arah agak ke air yang dalam, sehingga terseret. Apalagi saat itu arus air cukup deras,” kata Kapolsek.

Ketika mobil mulai terbawa arus, enam orang pekerja lainnya langsung keluar menyelamatkan diri. Sementara korban yang duduk di samping sopir adalah orang yang terakhir keluar. Temanya sempat menarik korban, tetapi terlepas lagi sehingga dibawa arus.

“Sementara mobil itu juga terseret tetapi tidak begitu jauh, hanya sekitar 10 meter dari lokasi. Mobil itu sudah ditarik ke darat yang dibantu alat berat lainnya,” demikian Kapolsek.[]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait