Kamis 12 Mei pekan lalu, Pikiran Merdeka mewawancari Irwandi Yusuf di kediamannya, Jalan Salam, Lampriek Banda Aceh. Irwandi meminta dipercepat porsi wawancara karena ia harus menerima tamu. Tak lama berselang, beberapa pengurus Partai Nasional Aceh (PNA) muncul. Lukman Age, salah satunya. Bendahara Umum PNA itu berbisik kepada Irwandi bahwa orang yang ditunggu akan segera tiba.
Informasi yang diterima Pikiran Merdeka, tamu yang dimaksud adalah Anwar Ahmad, Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Aceh. Kedatangan Anwar itu diduga untuk membicarakan kemungkinan koalisi pengusungan Irwandi Yusuf sebagai Calon Gubernur Aceh pada Pilkada 2017.
Malam itu, Anwar datang bersama beberapa fungsionaris DPW PAN Aceh, seperti Asrizal H Asnawi dan pengurus lainnya. Kedatangan mereka sekira pukul 20.15 WIB, disambut langsung Irwandi yang ditemani Lukman AG, Samsul Bahri alias Tiong dan beberapa fungsionaris PNA lainnya. Selain mereka, juga hadir Ketua Umum Partai Damai Aceh (PDA) Teungku Muhibussabri AW.
Pertemuan yang memakan waktu hingga dua jam lebih itu berlangsung di bagian belakang rumah, persis di tepi kolam renang rumah Irwandi. Dalam pembicaraan malam itu, mereka membahas untuk membentu koalisi pengusungan Cagub bersama.
Pihak PAN selaku partai yang memiliki tujuh kursi di Parlemen Aceh menanyai banyak hal terkait kesiapan Irwandi dalam Pilkada mendatang. Anwar juga meminta Irwandi untuk menyampaikan gagasan dan program yang akan dilakukan jika kembali menjadi Gubernur Aceh. Di sisi lain, Irwandi balik meminta dukungan partai berlambang matahari ini untuk mengusungnya.
Dalam penjelasannya, Irwandi juga sempat menanyakan hasil survei yang dilakukan beberapa partai kepada sejumlah nama Cagub. Namun, Anwar tidak membeberkan hasil survei yang dilakukan partainya. Dia berkilah, survei dilakukan tim dari DPP. Sementara PDA disebut Muhibussabri tak melakukan survei. Namun, menurut penjelasan kedua pimpinan partai itu, Irwandi unggul di sejumlah survei. Bahkan, survei yang dilakukan salah satu parpol, Irwandi ranking teratas.
Meski begitu, pertemuan tersebut diketahui belum mencapai kesepakatan untuk sebuah koalisi. Sumber Pikiran Merdeka menyebutkan, Anwar masih harus membahasnya di internal partai. Selain itu, sebagai partai berbasis nasional, PAN harus mengikuti prosedur yang berlaku di internal partai. Dimana, dukungan kepada Cagub akan diputuskan oleh DPP PAN di Jakarta. Sementara itu, PDA juga masih akan membahas di tingkat pengurus.
Baca: Irwandi Pilih T Setia Budi Jadi Wakilnya
![Irwandi Setia Budi](https://www.pikiranmerdeka.co/wp-content/uploads/2016/05/Irwandi-Setia-Budi-300x225.jpg)
“Pembicaraan malam itu lebih ke penjajakan antara Irwandi Yusuf dengan PAN dan PDA. Ini adalah pertemuan awal dengan PAN, sedangkan dengan PDA sudah beberapa kali. Namun, ini adalah langkah maju karena visi PAN dan PDA sama dengan Irwandi Yusuf dalam membangun Aceh ke depan,” ungkap sumber Pikiran Merdeka.
Keesokan harinya, Irwandi kembali bertemu pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memiliki lima kursi di DPRA. Kali ini pertemuan tidak dilakukan di kediaman Irwandi, melainkan di salah satu rumah makan di Banda Aceh. PPP diwakili Ketua DPW PPP kubu Rohumahuruzzy, T Amri M Ali. Selain dia, hadir sejumlah fungsionaris partai. Turut hadir dalam pertemuan itu, Ketua PDA Muhibussabri.
Sama halnya pertemuan dengan PAN, PPP meminta Irwandi menyampaikan gagasannya dalam pembangunan Aceh jika ia terpilih sebagai gubernur. Sebaliknya, PPP juga diajak Irwandi untuk membangun koalisi dalam Pilkada mendatang. Ketua Majelis Pertimbangan PNA itu meminta PPP untuk mengusung dirinya. Namun, menurut sumber Pikiran Merdeka, belum dicapai kata sepakat dengan PPP karena partai berlambang Ka’bah itu masih dirundung prahara internal. Meski begitu, PPP di bawah pimpinan Amri M Ali berusaha memperjuangkan Irwandi sebagai Calon Gubernur Aceh periode mendatang.[]
Belum ada komentar